Slime adalah mainan masa kini yang belakangan sering dimainkan
oleh para youtuber tanah air. Tahu nggak sih kalau slime itu memiliki beberapa
manfaat? Sebelum kita bahas manfaatnya, kita cari tahu dulu sejarah
Slime.
Slime pertama kali dipelajari pada awal abad 20 saat ilmu
polimer sintetis diterapkan, pada tahun 1928 model molekul staudinger
dipelajari oleh dua orang ilmuwan yaitu meyer dan Mark. Muncul di tahun 80an
hingga saat ini mainan slime makin populer. Kata slime berasal dari Bahasa
Inggris yang berarti lumpur atau lendir, sesuai dengan teksturnya yang
menyerupai lendir. Berikut ini adalah manfaat bermain slime.
Penyaluran Emosi
Adanya kebebasan selama bermain slime, rupanya dapat
melepaskan beberapa perasaan bagi siapa saja yang memainkan slime. Sehingga
dapat menyalurkan emosi ketika bermain
slime. Ini tidak hanya berlaku buat anak-anak saja, tetapi orang dewasa pun
juga. Dengan menekan, mengepal, atau menarik-narik slime, maka semua amarah,
rasa kesal, dan perasaan negatif lainnya dapat tersalurkan dengan baik tanpa
harus berteriak dan marah-marah kepada orang lain. Jadi tahu kan apa yang harus
kamu lakukan pas lagi emosi?
Menghilangkan Perasaan Bosan
Ketika sedang bosan, jenuh, mumet, karena berbagai hal yang
membuat kita tidak semangat. Nggak perlu cemas, karena dengan bermain slime
pikiran kita akan teralihkan ke slime yang kita mainkan. Dengan begitu seketika
rasa bosan dan jenuh itu tadi bisa hilang.
Merasa Lebih Bahagia
Siapa sangka tekstur slime yang lembek, dengan variasi yang berwarna-warni ternyata bisa memicu timbulnya hormone endorphin pada anak. Dampaknya adalah dapat membuat anak yang bermain slime menjadi lebih merasa bahagia dari sebelumnya.
Meningkatkan Kreatifitas
Setelah merasa seru bermain slime, kemudian muncul pikiran
untuk membuatnya sendiri. Slime dapat dibuat dengan mudah. Siapapun bisa
membuat slime. Nah, belajar membuat slime sendiri mampu menstimulasi
perkembangan otak agar semakin kreatif.
Membuat slime bisa dilakukan tanpa menggunakanbahan kimia.
Dari pada harus merogoh kantong dalam-dalam untuk membeli, lebih baik kalau membuatnya
saja sendiri di rumah. Karena slime dapat dibuat menggunakan bedak bayi, tepung
kanji dicampur minyak goreng, dan sampo yang dicampur sabun mandi. Yuk, simak ulasan tentang cara membuat slime
berikut ini.
- membuat slime menggunakan bedak bayi - Kamu punya bedak bayi di rumah? Bikin slime aja. Hanya membutuhkan bahan tambahan berupa pewarna, baby oil, dan air secukupnya kamu sudah bisa bikin slime sesuai seleramu. Caranya mudah, campurkan semua bahan hingga kenyal, atur warna sesuai selera, dan selesai. Slime dari bahan bedak bayi sudah bisa kita mainkan.
- membuat slime menggunakan tepung kanji - Yang harus dipersiapkan adalah wadah, air bersih 400 ml, minyak 150 ml, pewarna dan tentu saja tepung kanji. Mula-mula taro tepung kanji ke dalam wadah, tambahkan air hingga menggumpal, lalu beri minyak supaya lebih mengental dan kenyal, terakhir tambahkan pewarna sesuai selera.
- membuat slime dengan campuran sampo dan sabun cair - Cukup dengan mencampurkan sampo dan sabun cair dengan perbandingan 1:1, aduk-aduk, lalu teteskan obat tetes mata hingga membentuk adonan slime yang kenyal, simpan ke dalam freezer selama 30 menit supaya lebih awet, lalu tambahkan sabun cair yang memiliki warna menarik.
Demikian tadi beberapa cara membuat slime dan manfaat memainkannya. Jangan takut bermain slime, karena bermain slime itu mengasyikan.
Tapi kamu pasti pernah berpikir kalau bikin slime sendiri bisa bikin pakaian
kotor bukan? Tenang saja, karena ada Rinso – berani kotor itu baik!
Terus pernah mikir nggak sih, kalau slime itu sebenarnya
benda padat atau benda cair? Atau malah keduanya?
trims infonya sangat bermanfaat
BalasHapus